Dari kalimat pertama saja sudah bikin seger dan merangsang untuk terus membaca sampai habis
Hubungan percintaan manusia terkadang aneh dan tidak bisa kita nalar dengan pikiran normal. Karena terlalu anehnya, kadang-kadang sampai tidak bisa diceritakan dengan bahasa yang baik dan benar. Romeo dan Juliet yang dikisahkan di negeri antah berantah sana, yang dikabarkan oleh Mbah William Shakespeare sampai-sampai bunuh diri demi sesuatu yang namanya cinta, Sam Pek dan Eng Tai di negeri China sana, yang kabarnya juga melakukannya sampai berdarah-darah pula. Di Betawi, Romi dan Yuli pun tak mau kalah. Tidak tahu kalau di Jawa si Warto sama Warti juga sampai nangis-nangis apa tidak, yang jelas mereka mencetak sejarahnya di daerah mereka sendiri-sendiri.
Kalau kita tidak punya pacar dan tetap hepi, berarti jomblo bukan hal yang perlu untuk dikuatirkan. Biarkan orang sekeliling kita jalan, kita juga jalan sendiri, selama kita masih merasa bahagia, berarti bukan suatu masalah. Menjadi jomblo berarti memutuskan hampir segala sesuatu sendiri, karena tidak ada pasangan yang dijadikan bahan untuk berdebat mengenai suatu keputusan tertentu yang ingin dilakukan
Jadi jomblo itu sangat menguntungkan dan ada enaknya, di antaranya:
- Jam tidur lebih teratur. Coba kalau lagi punya pacar yang sedang punya tugas terus pengen ditemenin begadang lewat ngobrol di telepon. Selain bikin badan kurus dan kurang darah, begadang juga tidak dianjurkan sama bang Rhoma Irama.
- Pulsa HP lebih hemat. Punya hubungan sebab-akibat dengan nomor 1.
- Makan lebih lahap. Bayangin aja kalau lagi ngidam bakso sengidam- ngidamnya, pas baksonya udah depan mata tau-tau buyar dengan suara “sayang.. makan cabe rawit aja yuk.” Mending kalau kenyang, kalau malah mencret?
- Lebih aman berkendara. Fokus berkendara bisa lebih jelas. Gak usah takut terganggu dengan suara jeritan panik waktu sedang kejar-kejaran dengan polisi lalu lintas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar